Content dalam era digitalisasi merupakan sebuah komunikasi berbentuk digital pada media digital demi keberlangsungan kehidupan sosial di zaman sekarang. Digitalisasi adalah penggunaan teknologi digital dan data-data yang telah terdigitisasi, untuk memengaruhi cara penyelesaian sebuah pekerjaan, mengubah cara interaksi antar perusahaan dengan pelanggan, serta menciptakan aliran informasi baru berupa content secara digital.
Era digital mengharuskan kita untuk berfokus dalam pengoptimalan proses dan mempercepat alur kerja serta menjadikannya seluruh kinerja menjadi lebih efisien. Transformasi digital memudahkan akses informasi, memudahkan pertumbuhan inovasi dalam berbagai bidang, meningkatkan kualitas dan efisiensi kehidupan, yang dapat oleh dirasakan siapapun, dimanapun, kapanpun, sekaligus menciptakan digital workflow atau alur kerja digital yang lebih efisien.
Content Planning
Dalam pembuatan konten pun diperlukan persiapan yang cukup panjang dan matang. Mulai dari penentuan konsep dan tema, memahami target dari sebuah konten, menentukan sosial media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan berita atau konten tersebut, melakukan riset, analisis dan penyusunan konten, serta membagikan konten yang berkualitas sehingga dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam komponen Digital Marketing terdapat tugas sebagai Content Writer dan Copywriter. Namun apa perbedaan dari dua sistematika kepenulisan tersebut?
Content Writing
Content writing merupakan sebuah proses menulis, merancang serta memproduksi konten yang ditujukan untuk keperluan pemasaran sebuah produk. Content writing sering diasosiasikan dengan blog post dan landing page dari sebuah website. Secara umum berbentuk lebih panjang, fokus pada informasi, mendidik atau menghibur pembaca. Begitu pula dengan Search Engine Opimization (SEO) Content Writer, seorang content writer bertugas untuk menulis artikel, konten, dan membuat copywriting namun dengan nilai-nilai Search Engine Opimization (SEO) di dalamnya.
Copywriting
Copywriting merupakan salah satu teknik untuk membuat tulisan menarik pembaca untuk memberikan respon sesuai yang kita inginkan. Biasanya respon yang diharapkan seperti melakukan tindakan yaitu awareness, interest, desire, dan action yakni seperti pembelian, pendaftaran, submit email, menjawab pertanyaan, polling, dan tindakan lainnya. Sebelum menulis, para Copywriter harus memahami hal-hal yang akan ia tulis seperti, mempelajari produk atau layanan yang akan dipromosikan, memahami kebutuhan audiens, mentukan headline yang memikat, mendukung headline dengan lead yang menarik, menulis isi konten yang berkualitas, lalu mengakhiri teks dengan kalimat persuasi.